Study Kasus 1

Posted by Unknown Jumat, 04 Juli 2014 0 komentar
TUGAS SOFTSKILL


Study Kasus 1




Pelamar Kerja

Di California, seorang Manajer SDM di sebuah perusahaan manufaktur, akan mewawancarai seorang pelamar kerja untuk ditempatkan di bagian pengontrolan pabrik. Tidak lama, pintu terbuka dan seorang pemuda berkulit hitam masuk ke dalam  ruangan. Tanpa melihat sang manajer, pemuda tersebut menarik kursi terdekat, dan tanpa dipersilahkan, ia langsung duduk.

Ia tidak melihat wajah manajer tersebut malah melihat ke lantai. Manajer terkejut dengan perilaku pemuda tersebut. Meskipun wawancara belum dimulai dan posisi yang dibutuhkan tidak memiliki keterampilan sosial yang kuat, dapat dipastikan pemuda tadi tidak akan lolos seleksi.


Analisis

Jika kita lihat dari studi kasus yang ada diatas maka dapat kita berikan analisis bahwa dari cara pemuda tersebut berperilaku pada saat masa wawancara akan dapat dipastikan pemuda tersebut tidak akan lolos seleksi. Tapi terlepas dari itu semua menurut saya Manager SDM tersebut haruslah dapat bersifat bijak dan profesional. Dan memberikan kesempatan kepada pemuda itu untuk menunjukkan kemampuannya dalam bidang yang dia geluuti, dan memberi kesempatan untuk tetap melanjutkan pemuda tersebut mengikuti seleksi wawancara tersebut, serta bisa memberikan penilaian yang objektif pada pemuda tersebut. Karena kemungkinan besar pemuda tersebut melalukan itu dikarenakan pemuda tersebut pasti sangat tidak percaya diri dikarenakan tingginya tingkat rasisme yang terjadi di daerah tersebut. Itu semua tidak lepas dari ras pemuda tersebut yang  masih banyak dari orang di daerah tersebut yang memandang sebelah mata, dan menjadikannya sebagai kaum minoritas.

 
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Study Kasus 1
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://luckybinuntung.blogspot.com/2014/07/12.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar