Hirarki Memori
Senin, 04 November 2013
0
komentar
Hirarki
memori dalam arsitektur komputer adalah sebuah pedoman yang di lakukan
oleh para perancang demi menyeryakan kapasitas, waktu akses dan harga
memori untuk tiap bitnya. Hirarki memori itu sendiri terbagi menjadi dua
macam, yakni:
1. Hirarki Memori tradisional.
1. Hirarki Memori tradisional.
2. Hirarki Memori Kontemporer.
Kemudian jika timbul pertanyaan mengapa jika didasarkan
pada hirarki memori, semakin kebawah semakin murah dan bila semakin
keatas semakin mahal?
jawabannya adalah karena hirarki memori memang disusun sedemikian rupa agar semakin ke bawah memori dapat mengalami hal-hal berikut :
1. peningkatan waktu akses memori (semakin ke bawah semakin lambat, semakin ke atas semakin cepat.
2. peningkatan kapasitas (semakin ke bawah semakin besar, semakin ke atas semakin kecil).
3. peningkatan jarak dengan prosesor (semakin ke bawah semakin jauh, semakin ke atas semakin dekat).
4. penurunan harga memori tiap bitnya (semakin ke bawah semakin semakin murah, semakin ke atas semakin mahal).
Jika kita kihat dari semua penjelasan di atas, baik arti dan penyebab mengapa
jika didasarkan pada hirarki memori, semakin kebawah semakin murah dan bila semakin keatas semakin mahal, maka dapat terlihat keuntungan dan kekurangannya sebagai berikut:
jawabannya adalah karena hirarki memori memang disusun sedemikian rupa agar semakin ke bawah memori dapat mengalami hal-hal berikut :
1. peningkatan waktu akses memori (semakin ke bawah semakin lambat, semakin ke atas semakin cepat.
2. peningkatan kapasitas (semakin ke bawah semakin besar, semakin ke atas semakin kecil).
3. peningkatan jarak dengan prosesor (semakin ke bawah semakin jauh, semakin ke atas semakin dekat).
4. penurunan harga memori tiap bitnya (semakin ke bawah semakin semakin murah, semakin ke atas semakin mahal).
Jika kita kihat dari semua penjelasan di atas, baik arti dan penyebab mengapa
jika didasarkan pada hirarki memori, semakin kebawah semakin murah dan bila semakin keatas semakin mahal, maka dapat terlihat keuntungan dan kekurangannya sebagai berikut:
- Keuntungan:
- Meminimaliskan pemborosan memory.
- Menghemat keuangan.
- Mendapatkan kecepatan akses
- Lebih fleksibel dan implementasi dan operasinya lebih minimal,karena hanya mengelola satu antrian.
- Kekurangan:
- Lapat terjadi antrian panjang disuatu partisi sementara di antriaan partisi 2 kosong.
- Banyak proses yang boros ,karena banyak proses kecil ditempatkan di partisi besar.
- Merumitkan alokasi dan dealokasi memory.
Baca Selengkapnya ....